║Tazkirah║"Katakanlah, jika engkau (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Ali Imran: 31)
║Tazkirah║Keutamaan puasa Tasu’a dan ‘Asyura:
1. Wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kejahatan orang-orang kafir, iaitu selamatnya Nabi Musa dan Harun a.s bersama Bani Israil dari kejahatan Fir’aun dan bala tenteranya.
2. Meneladani Nabi Musa, Harun dan Muhammad s.a.w, yang berpuasa pada hari ‘Asyura.
3. Meneladani para sahabat r.a yang melakukan puasa ‘Asyura, bahkan melatih anak-anak mereka untuk melakukan puasa ‘Asyura.
4. Menghapuskan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya, selagi mana kesyirikan dan dosa-dosa besar dijauhi.
1. Wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kejahatan orang-orang kafir, iaitu selamatnya Nabi Musa dan Harun a.s bersama Bani Israil dari kejahatan Fir’aun dan bala tenteranya.
2. Meneladani Nabi Musa, Harun dan Muhammad s.a.w, yang berpuasa pada hari ‘Asyura.
3. Meneladani para sahabat r.a yang melakukan puasa ‘Asyura, bahkan melatih anak-anak mereka untuk melakukan puasa ‘Asyura.
4. Menghapuskan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya, selagi mana kesyirikan dan dosa-dosa besar dijauhi.
║Tazkirah║Orang yang beriman dan bertakwa selalu menganggap besarnya dosa, meskipun dosa yang dilakukan tergolong dosa kecil. Mereka merasa terbebani dengan dosa tersebut dan menganggap besar kekurangan dirinya di sisi Allah.
“Jangan kamu melihat pada kecilnya dosa, tetapi lihatlah kepada siapa kamu bermaksiat.”
-Bilal bin Sa’d-
║Tazkirah║"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku."
(HR Tirmidzi)
║Tazkirah║Akan tetapi sayang sekali, ada di antara kamu yang tidak mempedulikan seruan Tuhan agar mensucikan diri, mengingati Allah dan menunaikan solat. Masih ada di antara kamu yang lebih mementingkan kehidupan duniawi sahaja, tidak mengingati kehidupan di hari akhirat. Kesenangan akhirat itu lebih baik dan kekal abadi, sedangkan kesenangan di dunia akan lenyap diliputi oleh kekotoran dan kesedihan.
No comments:
Post a Comment